LionelMessi cetak gol di Jepang. 21 Juli 2022 05:28. Tokyo dan Keihanshin, dua kutub sepak bola Liga Utama Jepang. 20 Juli 2022 20:47. Selain kartu donor darah berbasis JakCard, Bank DKI juga mendukung sistem pembayaran non-tunai bagi masyarakat yang ingin donasi ke Palang Merah Indonesia (PMI). WaliKota Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Kepada Kader Jumantik Munjul. Kategori : Kesejahteraan. Bagikan. Cetak. Cetak. Berita Video Terkait Wali Kota Harap Job Fair Dapat Kurangi Pengangguran Warga Jakarta Timur. Anak Yatim Piatu di Bambu Apus Terima Santunan dari Wali Kota Aksi Donor Darah Peringati Jakarta Hajatan Ke-495. Jamaahdibekali kartu pantau kesehatan selama 21 hari setelah pulang. Kamis, 14 Juli 2022 0:03 PWI Jambi gelar donor darah dan anugerah PWI semarakkan HPN. Kamis, 3 Februari 2022 19:42 WIB. Cetak . Berita Terkait. Wakil Walikota Jambi terima penghargaan dari PWI Jambi. Sabtu, 5 Februari 2022 21:31 Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Berusia 17-65 tahun boleh mendonorkan darah Lolos pemeriksaan kesehatan sebelum mendonorkan darah memiliki berat badan tidak kurang dari 45 kilogram dan sehat, baik jasmani maupun rohani Tekanan darah Anda harus berada pada angka 100-170 sistolik dan 70-100 diastolik Kadar hemoglobin darah saat pemeriksaan harus berkisar antara 12,5g% – 17g% Apa saja manfaat donor darah untuk kesehatan? Prosedur menyumbangkan darah tidak hanya bermanfaat untuk orang lain, tetapi juga untuk Anda sebagai pendonor. Berikut ini adalah manfaat donor darah untuk kesehatan Anda Meningkatkan kesehatan jantung Anda. Prosedur ini secara teratur dapat mengurangi kekentalan darah Anda, yang merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit jantung. Donor darah juga dapat mengurangi risiko Anda terkena serangan jantung dan stroke. Mengurangi risiko kanker. Donor darah juga dapat mengurangi risiko kanker, seperti kanker hati, kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker tenggorokan. Membakar kalori. Dengan menyumbangkan darah Anda sekitar 500 ml, sebenarnya Anda juga telah membakar kalori Anda sekitar 650 kalori. Apa yang harus dilakukan sebelum prosedur ini? Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan prosedur ini, yaitu Cukupi asupan gizi dan cairan tubuh Anda dengan makanan dan minuman kaya zat besi, seperti daging merah, ayam, ikan, produk susu, kacang dan biji-bijian, dan bayam. Hindari makanan berlemak, seperti fast food atau es krim, yang bisa mengecoh hasil tes darah. Hindari pula konsumsi alkohol menjelang hari-H donor darah. Usahakan Anda cukup tidur pada malam sebelum melakukan prosedur ini. Perbanyak minum air putih atau minuman non-alkoholik lainnya sebelum donor. Pakai pakaian yang lengannya mudah digulung hingga di atas siku, atau pakai kaos oblong di hari Anda mendonor darah agar lebih mudah. Bagaimana proses donor darah? Dari mulai sampai Anda selesai, proses donor darah kurang lebih akan memakan waktu selama satu jam. Namun, sebenarnya proses pengambilan darah Anda sendiri sebenarnya hanya berlangsung sekitar 8-10 menit. Secara umum, langkah-langkah proses pendonoran darah, adalah 1. Registrasi Anda akan diminta untuk menunjukkan kartu identitas KTP/SIM/Paspor dan kartu donor jika punya dan mengisi formulir pendaftaran seputar identitas diri, termasuk nomor identitas donor jika Anda adalah pendonor rutin. 2. Pemeriksaan kesehatan Petugas pelayanan akan mewawancarai Anda seputar riwayat kesehatan dan penyakit Anda. Pada tahap ini, tekanan darah, kadar hemoglobin, suhu tubuh, dan nadi Anda akan diukur. 3. Donasi Donor darah dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring, dan dilakukan oleh petugas kesehatan profesional yang terlatih. Sebuah jarum steril akan dimasukkan ke kulit di bagian siku dalam selama 8-10 menit sementara sekitar 500 ml darah dan beberapa tabung sampel darah dikumpulkan. Setelahnya, petugas akan menutup area bekas suntikan dengan perban. 4. Istirahat Anda akan diberikan waktu memulihkan diri dengan menikmati makanan dan minuman yang disediakan oleh penyelenggara untuk mengisi kembali tenaga setelah kehilangan banyak volume cairan. Sebagian kecil orang mungkin akan merasakan efek samping donor darah berupa pusing atau sakit perut. Namun, umumnya, Anda akan tetap merasa baik-baik saja dan bisa langsung melanjutkan aktivitas Anda. Anda mungkin juga akan mengalami memar pada area bekas suntikan. Sangat jarang, pendonor mengalami hilang kesadaran, kerusakan saraf, atau kerusakan arteri. Apa yang harus dilakukan setelah donor? Setelah mendonorkan darah, Anda disarankan untuk duduk sebentar sambil minum air putih atau makan makanan kecil. Setelahnya, Anda bisa bangun perlahan untuk memastikam Anda tidak merasa pusing. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan setelah mendonor, antara lain Membatasi aktivitas fisik Anda selama setidaknya 5 jam setelah donor, jangan melakukan aktivitas berat pada hari itu. Melepaskan plester setidaknya 4-5 jam setelah selesai donor darah. Sebaiknya tidak berdiri lama di bawah sinar matahari langsung dan tidak minum minuman panas. Jika Anda merokok, sebaiknya jangan merokok selama dua jam setelah donor darah. Jika Anda minum alkohol, sebaiknya jangan minum alkohol sampai 24 jam setelah donor. Minum banyak cairan untuk menggantikan cairan tubuh Anda yang hilang, setidaknya minumlah lebih banyak 4 gelas air putih di hari Anda melakukan donor. Makan makanan yang mengandung Zat besi tinggi, seperti daging merah tanpa lemak, bayam, ikan, ayam, dan kacang-kacangan. Vitamin C, seperti jeruk, kiwi, dan jambu biji. Asam folat, seperti jeruk, sayuran hijau, sereal, dan nasi. Riboflavin vitamin B2, seperti telur, yogurt, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Vitamin B6, seperti kentang, pisang, daging merah, ikan, telur, bayam, dan kacang-kacangan. Tubuh membutuhkan waktu beberapa minggu untuk dapat menggantikan sel-sel darah merah yang hilang setelah donor. Pada saat ini, sebaiknya jaga asupan makan Anda agar sel-sel darah merah baru yang lebih sehat cepat terbentuk. Segeralah ke dokter jika…. Jika Anda merasakan hal-hal seperti di bawah ini, sebaiknya segera hubungi Palang Merah Indonesia PMI tempat Anda mendonorkan darah atau dokter Anda. Terus merasa mual atau pusing setelah beristirahat, makan, dan minum. Terdapat benjolan, terjadi perdarahan, atau nyeri di tempat bekas suntikan saat Anda melepaskan plester. Merasa sakit atau kesemutan di bawah lengan Anda, yang bisa menjalar ke jari-jari Anda. Menjadi sakit dengan gejala pilek atau flu, seperti demam, sakit kepala, atau sakit tenggorokan, dalam waktu empat hari setelah prosedur ini. Syarat donor darah penting diperhatikan guna menjaga kesehatan pendonor maupun calon penerima donor darah. Ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh pendonor, sehingga tidak semua orang bisa mendonorkan darahnya. Donor darah merupakan aktivitas memberikan atau menyumbangkan darah secara sukarela. Darah kerap dibutuhkan oleh orang yang mengalami luka berat atau menderita penyakit tertentu, seperti anemia, hemofilia, thalasemia, dan leukimia maupun kanker darah yang lain. Sayangnya, tidak semua orang bisa mendonorkan darahnya. Agar proses donor darah bisa berjalan lancar dan aman, baik bagi pendonor maupun penerima darah, ada beberapa syarat donor darah yang harus dipenuhi. Berbagai Syarat Donor Darah Untuk menjadi pendonor darah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, mulai dari usia hingga kondisi tubuh saat akan mendonorkan darah. Berikut ini adalah beberapa persyaratan dasar untuk melakukan donor darah Berusia 17–60 tahun untuk orang yang baru pertama kali mendonorkan darah Pendonor pertama kali yang berusia lebih dari 60 tahun dan pendonor ulang yang berusia lebih dari 65 tahun dapat mendonorkan darah, tetapi mendapatkan perhatian khusus berdasarkan kondisi kesehatannya Memiliki berat badan minimal 45 kg Memiliki tekanan darah normal atau berkisar antara 90/60–150/80 mmHg Memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5–17 g/dL dan tidak lebih dari 20 g/dL Jarak waktu donor darah terakhir minimal 3 bulan atau 12 minggu, jika sebelumnya sudah pernah menjadi pendonor darah Tidak sedang dalam kondisi sakit atau memiliki keluhan tertentu, seperti lemas, batuk, atau demam Bersedia menyumbangkan darah secara sukarela dengan menyetujui informed consent Pendonor darah juga harus memiliki kondisi kesehatan yang baik dan tidak memiliki penyakit tertentu yang dapat menular melalui darah. Selain itu, ada beberapa syarat donor darah lain yang tidak boleh dimiliki oleh seorang pendonor darah, antara lain Menderita penyakit tertentu, seperti diabetes, kanker, penyakit jantung, masalah paru-paru, atau gangguan fungsi ginjal Memiliki tekanan darah tinggi atau rendah Menderita epilepsi atau sering kejang Menderita penyakit menular atau berisiko tinggi terkena penyakit menular, seperti sifilis, HIV/AIDS, hepatitis B, hepatitis C, atau malaria Mengonsumsi obat-obatan atau sedang menjalani pengobatan tertentu Memiliki gangguan perdarahan, seperti hemofilia Memiliki riwayat penggunaan narkoba dalam bentuk suntik Memiliki kecanduan terhadap minuman keras Perempuan yang sedang menstruasi bisa menjadi pendonor, asalkan tidak sedang merasakan sakit dan kadar hemoglobinnya normal saat melakukan donor darah. Beri tahu sejujurnya tentang kondisi kesehatan dan gaya hidup Anda kepada dokter atau petugas donor sebelum melakukan donor darah. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesehatan Anda tidak akan terganggu serta untuk menghindari risiko yang dapat dialami oleh penerima darah. Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Donor Darah Sebelum melakukan donor darah, pastikan kondisi tubuh Anda sedang sehat. Untuk menjaga kualitas darah sebelum melakukan donor darah, hindari konsumsi makanan berlemak dan usahakan untuk mencukupi asupan protein, vitamin C, dan zat besi. Selain itu, jangan lupa pula untuk minum air putih yang banyak. Anda juga disarankan untuk tidak melakukan aktivitas fisik atau olahraga berat dan tidak mengonsumsi minuman keras setidaknya 1 hari sebelum melakukan donor darah. Sebelum pengambilan darah dilakukan, petugas kesehatan akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengevaluasi apakah Anda layak menjadi pendonor darah. Jika Anda dibolehkan menjadi pendonor darah, petugas akan memasukkan jarum steril ke pembuluh darah vena di lengan Anda untuk mengambil darah. Donor darah umumnya berlangsung selama 5–10 menit dan jumlah darah yang diambil setidaknya 470 mL. Namun, Anda tidak perlu khawatir akan kekurangan darah, karena secara alami tubuh akan memproduksi darah kembali. Biasanya, volume darah Anda akan kembali seperti semula dalam jangka waktu beberapa minggu setelah melakukan donor darah. Bila pengambilan darah sudah selesai, Anda akan diberi makanan dan minuman untuk mencegah atau meredakan pusing dan lemas yang mungkin terjadi. Anda pun disarankan untuk istirahat selama kurang lebih 15 menit. Jika tidak merasakan keluhan tertentu, Anda diperbolehkan pulang. Hal yang Perlu Diperhatikan setelah Donor Darah Selain memenuhi syarat donor darah, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan lakukan setelah mendonorkan darah Jangan melepas plester pada area bekas tusukan jarum setidaknya selama 5 jam setelah donor darah. Hindari merokok paling tidak selama 3 jam setelah donor darah. Hindari mengangkat barang-barang berat setidaknya 5 jam setelah donor darah. Perbanyak minum air putih. Konsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging dan kacang-kacangan, atau suplemen zat besi. Pada dasarnya, donor darah adalah tindakan medis yang aman dilakukan. Kebanyakan orang tidak merasakan efek samping atau keluhan yang berarti setelah melakukan donor darah, selama syarat donor darah terpenuhi. Namun, terkadang donor darah bisa menimbulkan efek samping, seperti rasa nyeri ringan atau memar di lokasi suntikan serta pusing. Apabila merasakan keluhan tertentu setelah mendonorkan darah, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. TATA CARA PEMAKAIAN Siapkan kode pendonor yang diberikan oleh petugas PMI. Siapkan nomor handphone yang terdaftar saat donor darah. Download dan install aplikasi Ayo Donor dari App Store atau Google Play Masukan Kode pendonor dan nomor handphone yang terdaftar. Masuk ke menu Home, terletak dibagian bawah urutan ke-2. Pilih Kartu Donor, jika pendaftaran melalui komputer yang disediakan PMI. Pilih Edit Profil, untuk memperbarui data pribadi anda. Pilih atau klik DAFTAR “Pendaftaran Donor Darah UDD PMI“. Pilih “Daftar Donor Biasa“. Pilih Lokasi Donor, ketikan kota tujuan. Pastikan PMI Kota Semarang 3374. Jawab semua pertanyaan sampai selesai. Pada Informed Consent Donor, jika anda setuju pilih CONTINUE untuk melanjutkan. Periksa Kotak Pesan. Silahkan scan barcode tersebut pada komputer yang telah di sediakan PMI. NB Barcode hanya berlaku dihari yang sama. Jumlah pengunjung 10,057

cetak kartu donor darah